Selamat dan sukses kepada seluruh peserta pembaTIK Level 4 seluruh Indonesia yang telah mengikuti 4 (empat) tahapan seleksi di mulai dari Level 1 - Literasi TIK hingga mencapai ke tahapan Level 4 - Berbagi TIK.
PembaTIK merupakan kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).
Senin, 14 September 2020 merupakan hari dimana aktifitas pembaTIK level 4 tahun 2020 diawali dengan Kuliah Umum yang diadakan secara live streaming melalui kanal video berbagi Tv Edukasi, Rumah Belajar Kemdikbud.
Tema pembaTIK kali ini adalah "Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar".
sumber:
Pada saat pembukaan, Bapak M. Hasan Habibie, S.T.,M.Si sebagai Plt Kapusdatin Kemendikbud, menyampaikan bahwa:
“Pandemi ini menjadi semacam laboratorium hidup bagaimana sebuah pemanfaat teknologi informasi dan komunikasi betul-betul bisa dioptimalkan untuk mendukung proses belajar dari rumah.”
Beliau juga menjelaskan bahwa Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi TIK untuk pembelajaran pada program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) sebagai semangat mendukung kemajuan guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Karena melalui program pembaTIK, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, kreatifitas, dan inovasi guru dalam pembelajaran berbasis TIK. selain itu, untuk meningkatkan profesionalisme pendidik melalui berbagi pengetahuan, keterampilan, dan wawasan dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Dalam sambutannya, beliau juga memaparkan bahwa :
"Semua peserta yang lulus pada level ini tentunya sudah teruji, karena mereka menghasilkan produk-produk, menghasilkan konten-konten, menghasilkan karya, dan tentunya sangat bermanfaat untuk mengajar dan sarana berbagi dengan yang lain ."
selain Bapak M. Hasan Habibie, S.T.,M.Si, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, juga memberikan sambutan dalam acara pembukaan Kuliah Umum PembaTIK, Beliau menyatakan bahwa:
“Saya ingin mengucapkan betapa bangganya saya mengetahui program pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK pada tahun ini diikuti oleh 60.000 guru atau 1000% peningkatan dari pertama kali kegiatan ini dilangsungkan dua tahun lalu.”
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A atau yang akrab disapa MAS Menteri mengungkapkan rasa bangganya terhadap program pelatihan guru pembelajaran Berbasis TIK yang Angka tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal tersebut telah menjadi penanda semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar.
Saat ini kita ketahui bersama bahwa Indonesia bahkan Dunia mengalami masa berjuang menghadapi pandemi - Covid 19, Mendikbud juga memberi pesan bahwa:
"Seperti yang telah kita ketahui masa pandemik Covid-19 telah memaksa kita semua untuk memberikan usaha yang ekstra keras dan extra cerdas, sehingga pembelajaran dapat terus berlangsung. Kompetensi guru dalam penugasan teknologi menjadi krusial. Saya berharap semangat gotong royong di masa pandemi ini bisa kita teruskan, agar kita lebih siap beradaptasi, siap melakukan perubahan, tidak lagi menunggu perubahan itu terjadi"
Perlu kita ketahui bersama bahwa program pembaTIK ini selalu berpihak kepada seluruh guru Indonesia. Syarat dan Ketentuan untuk mengikuti program pembaTIK tersebut adalah
Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang yang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan.
Guru Tetap Yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan
Guru Honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.
Mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas).
pembaTIK ini sangat sejalan dengan Merdeka Belajar, jadi seluruh guru bisa mengakses dan mengikuti program tersebut demi memajukan pendidikan Indonesia, sehubungan hal tersebut, Mendikbud Nadiem Makariem, menyampaikan pula dalam sambutannya, bahwa:
"Bapak Ibu guru sekalian merupakan cikal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus berpacu dengan tuntutan zaman. Tantangan di masa depan bukan berarti menjadi lebih mudah."
"Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia"
Selalu Berbagi Bersama Rumah Belajar Belajar dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja
Opmerkingen