top of page

Kuliah Umum PembaTIK Level 4 - Berbagi "Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik"

Writer's picture:  Hasrawati Hasan Sandiong Hasrawati Hasan Sandiong

Updated: Oct 21, 2020

Seorang Novelis Best Seller Indonesia, Asma Nadia memberikan kuliah umum pada Pembatik Level 4 - Berbagi yang diikuti oleh 1.020 Guru yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Masing - masing provinsi diwakili oleh 30 orang guru yang telah melewati seleksi dari tahap pembatik Level 1 - Literasi hingga ke Level 4 - Berbagi melalui Video Conference dan disiarkan secara live streaming melalui kanal video berbagi Kemdikbud RI , Rumah Belajar Kemdikbud, Televisi Edukasi yang dapat diakses oleh para Guru dan Masyarakat Indonesia yang sebelumnya diarahkan untuk mendaftar secara online melalui laman belajar.kemdikbud.go.id/kuliahumum.


Kuliah umum pembatik Level 4 - Berbagi bersama Asma Nadia, dilaksanakan pada Rabu, 16 September 2020 Pk. 10.00 - 11.30 WITA dipandu oleh DRB Jawa Tengah, Bapak Tukijo.


"Profesi apapun bisa dinikahkan dengan profesi penulis", itulah kutipan awal yang dipaparkan oleh Asma Nadia yang kerap disapa Bunda Asma dalam kuliah umumnya. Sejatinya setiap karya tulisan adalah abadi, sehingga ada banyak benefit yang diperoleh melalui menulis, selain mendapatkan honor dari tiap pemanfaatan karya tulisan (baik dijadikan sebuah novel, bacaan, maupun film), penulis juga bisa berada dimana saja dalam satu waktu yang sama. Salah satu yang menjadi motivasi menulis bagi Bunda Asma adalah menjadikan menulis sebagai investasi akhirat.


"Bagi Muslim, setiap kali dia menulis, setiap kali dia mengajak kepada sebuah kebaikan dan ada pembaca terikut, ada pembaca yang tergerak membuat lompatan sederhana yang membuat dirinya menjadi hamba yang lebih baik, maka selama itu pula kita akan mendapat pahalanya." (Asma Nadia)

Membagi kebermanfaatan melalui tulisan, menjadikan nasehat kebijaksanaan bagi setiap pembaca merupakan hal yang akan membangun cara pandang oranglain dalam mengenang penulis nantinya. Bunda Asma mengawali profesi menulis dari keresahan yang dilihat, didengar dan dirasakan di sekitarnya. Melalui tulisan-tulisan tersebut penulis novel Rumah Tanpa Jendela ini berharap keresahan-keresahan yang dialami dapat tersampaikan dan meredam terjadinya keresahan yang sama di masa berikutnya.


Dalam kuliah umum yang dilakukan secara virtual, Bunda Asma membagikan beberapa kunci agar menghasilkan tulisan yang menarik, diantaranya : 1) menuliskan ide baru yang dekat dengan pembaca, 2) memilih judul yang menarik, 3) menciptakan konflik/gagasan dan setting yang kuat, 4) penokohan yang menarik dengan membuat karakter yang kuat, 5) bentuk cerita yang tidak mudah ditebak, dan 6) ending yang berkesan. Sebelum mengakhiri kuliah umum, Bunda Asma berpesan kepada para peserta untuk meyakini bahwa siapapun bisa menjadi penulis selama dia mau. Kemudian menutup dengan kutipan indah bahwa


"Menulis itu menulis saja, menulis itu tamasya pikiran, tamasya imajinasi, tulis dan berikan ruang sebebas-bebasnya untuk menulis. Menulis itu pekerjaan hati, senangkan hati untuk menulis." (Asma Nadia)


"Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia"


Selalu Berbagi Bersama Rumah Belajar Belajar dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja


44 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


SIGN UP AND STAY UPDATED!

Thanks for submitting!

  • LinkedIn
  • Google Play
  • YouTube
  • Pinterest
  • Twitter
  • Instagram
  • Facebook

© 2020 by Education, Technology, Language and Art

bottom of page